Kabupaten Tapanuli Selatan menjadi satu-satunya wakil Sumatera Utara dalam ajang pameran tekstil Adiwastra Nusantara tahun 2009 yang mulai 12-19 April lalu di Jakarta. Pameran tekstil internasional itu diikuti hasil tenun luar negeri dan tenun dari sejumlah provinsi. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan UKM, Tapanuli selatan, Ir Junaim Nasution MM didampingi Kepala Bidang Koperasi, M Zulham yang ikut menyaksikan pameran tekstil di Jakarta,senin (18/5) mengatakan, dipilihnya Tapsel sebagai salah satu peserta pameran menunjukkan bahwa secara kualitas hasil tenun pengrajin Tapsel sudah baik. Penunjukan Tapsel mewakili Sumut juga menjadi prestasi yang membanggakan, karena Tapsel yang pertama mengikuti pameran dibanding kabupaten lain. Lebih lanjut dikatakan Junaim, Tema yang diusung pada adat menunjang kreativitas seni, Kriya wastra yang artinya, kekayaaan warisan budaya kain tradisional dapat menjadi inspirasi untuk berkreatifitas mengembangkan tekstil nusantara. Tujuan kita adalah mengincar peluang pangsa pasar tenun di Jakarta dan pangsa pasar pasar lokal serta regional, " katannya. Dikatakannya lagi, selama pameran berlangsung, stand Tapsel dikunjungi pengunjung luar daerah dan manca negara, tercatat sebanyak 112 pengunjung pembeli potensial datang melihat hasil tenun Tapsel, diantaranya para pejabat pemerintah yang meminta agar tenun Tapsel khususnya bakal baju berbahan sutra yang sudah dimodifikasi dapat dipamerkan dikantor kantor Jakarta. Kini manargetkan pembeli lokal dan pejabat-pejabat untuk menjadi pangsa pasar kita,dan yang menarik selama pameran, penjualan kita Rp20 juta lebih selama 5 hari, ujarnya seraya menambahkan bahwa tenunan yang dipajang berasal dari sentra industri tenun dari kecamatan sipirok. sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan dan Kesenian Daerah (Dekranasda) Tapsel. Nyonya Marianna Ongku P Hasibuan dalam seminar di KPN Budi Luhur, kamis (14/5) lalu mengatakan, Dekranasda sangat gigih untuk memperomosikan hasil kerajinan Tapsel, sehingga begitu ada undangan dari panitia penyelenggara meka Dekranasda memutuskan untuk ikut ambil bagian. Meski ditengah krisis Global, industri tekstil tetap eksis dan diharapkan menjadi tulang punggung yang sangat siknifikan terhadap penciptaan lapangan pekerjaan dan pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM) di Tapsel, pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar